Title:
Saranghae
Author :
Rian Agustin (@Riiannn_)
Main Cast :
Minho Shinee
Taemin Shinee
Sulli f(x)
Krystal f(x)
Type :
ONESHOT
Genre :
Brothership, Family, Romance
Rating :
General
WARNING! This story full of Minsull couple. And
this story genre is Romance, remember Romance NOT Yaoi. If you don’t like
Minsull couple, don’t read! But if you Minsull Shippers please RCL ^^
Note from me :
Ini adalah FF aku yang
kedua setelah “Want You” aku lagi belajar buat FF juga sih.. hehee.. di sela
sela waktu, sangat dibutuhkan kritik dan sarannya yaa… Gomawo.. Happy Reading
^^
“Taemin awaaaaaassssss……!!!!!!!!!!”
kata seorang lelaki yang berada di seberang jalan, yang bukan
lain adalah sahabat taemin sendiri yaitu minho, tanpa berpikir panjang minho
pun mendorong taemin ke pinggir jalan dan
“bbraaaaakkkkk….!!!!!”
“Mm… miinnhooo…!!! bangunlah! Aku mohon, hanya kau lah yang
aku punya sekarang” kata taemin sambil mendorong minho ke ruang UGD
“maaf, anda harus menunggu di luar sebentar” kata suster dari
salah satu rumah sakit tersebut, taemin menunggu di ruang tunggu dan menelpon kakak
minho dia adalah sooyoung, dan teman yang sangat sangaaattt dekat dengan minho,
bahkan sebelum ia mengenal minho, dia adalah sulli.
Mereka yang sangat kaget saat mendengar bahwa minho kecelakaan
langsung pergi ke rumah sakit
“bagaimana..? bagaimana keadaan minho sekarang?” kata sooyoung
“apakah dia baik baik saja? Aku mohon ya tuhan,, lindungilah
minho, aku mohooonnn…” kata sulli dengan penuh harapan
Beberapa menit kemudian….
Salah satu perawat keluar dari ruang UGD dan mengatakan “
syukurlah, minho cepat dibawa ke rumah sakit, kalau tidak… dia bisa saja sudah
meninggal sekarang, sebentar lagi minho akan di bawa ke ruangannya, jadi kalian
bisa menjenguknya disana”
“yyaaaa…!! Aku sangat menghawatirkan mu minho, bagaimana kau
bisa berada di tempat itu dan menyelamatkan ku?” kata taemin yang airmatanya
hamper menetes
“aaaahh.. kepala ku sakit! Aku lupa dengan kejadian itu..”
kata minho sambil memegang kepalanya
“syukurlah, adik ku yang sangaaaatttt aku sayangi tidak apa
apa” kata sooyoung lega
“aah,, lalu siapa dia?” minho menunjuk kearah sulli
Teman yang sangat dekat dengannya dari kecil, minho sama
sekali tidak mengingatnya, ini sangat mengejutkan semua orang
“nde?” kata sulli yang pada saat itu berada di samping minho,
dan shock mendengar pertanyaannya minho
“apa dia pacar mu taem?” Tanya minho
“mwo? Aaahh,,,,” taemin menjawab sambil terbata bata
“tolong ajak dia keluar, aku tidak ingin melihat dia ada di
ruangan ku, entah kenapa wajahnya sangat mengganggu” kata minho culas
“taem, sebaiknya kau mengajak sulli keluar sebantar, aku akan
menanyakan kepada dokter, sebenarnya apa yang terjadi” kata sooyoung
“ne.. ayoo.. sulli temani aku mencari udara segar sebentar”
kata temin
Di ruangan dokter..
“dokter, sebenarnya apa yang terjadi dengan minho? Kenapa dia
bisa mengingat semua orang kecuali sulli?” kata sooyoung cemas
“aku rasa, minho terkena amnesia yang lumayan rumit, mungkin
karena pada saat kecelakaan, yang ada di pikirannya minho hanyalah sulli” kata
dokter
“lalu, apakah amnesia ini permanen atau bisa disembuhkan?
Tanya sooyoung lagi
“aku rasa, kalau dia diingatkan mengenai masa lalunya bersama
gadis itu, aku rasa bisa sembuh” kata dokter tersebut
Sooyoung pun menjelaskan keadaan minho kepada taemin dan
sulli, taemin pun pergi menuju ruangan minho bersama sulli.
“kenapa kau mengajak dia lagi kemari? Aku bilang aku tidak
ingin bertemu dengannyaaa..!!!!” teriak minho sambil melempari sulli dengan
benda yang ada di sekitarnya
Dengan cepat, sulli pun keluar dari ruangan minho
“minho, tenanglah..” kata taemin sambil menenangkan minho
“taem, kajaa.. temani aku keluar untuk mencari angin segar”
kata minho untuk menenangkan diri
Di taman..
“kenapa kau sangat membenci sulli?” Tanya taemin
“sudah lah jangan menanyakan dia lagi!” kata minho kesal
Sebenarnya sooyoung sudah mengetahui keadaan yang sebenarnya,
bahwa minho sangat menyukai sulli, dan sooyoung juga tahu taemin pun punya
perasaan yang sama. Diam diam sooyoung pun menyelidiki kecelakaan yang menimpa adiknya
tersebut
“kenapa kecelakaan tersebut terjadi sehari sebelum minho ulang
tahun? dan siapa yang ingin membunuh taemin?” kata sooyoung heran
Lalu sooyoung pun menelpon taemin untuk bertemu di salah satu
resto milik keluarga choi yang sangat terkenal.. (ceritanya, disini, keluarga
choi itu kayyaaaaaaaaa bgt!) *nih author alay bgt yaahh..?! hehee..*
Di resto keluarga choi
“Taem, apa yang kau lakukan sebelum kecelakaan itu terjadi?”
Tanya sooyoung
Taemin mengingat ingat apa yang dia lakukan sebelum kecelakaan
tersebut terjadi
“aah.. ne.. sulli menyuruh ku untuk menemaninya membelikan
hadiah untuk minho pada saat dia ulangtahun, setelah kita membeli hadiah, kita
pun makan siang bersama” jawab taemin dengan tampang tidak bersalahnya
“ooh,, ne.. gomawo taem” kata sooyoung sambil meninggalkan
resto itu
Di taman rumah sakit
Sooyoung duduk sendirian di bangku taman, sambil memirkirkan
kecelakaan itu
“Sebelum terjadi kecelakaan tersebut mungkin, minho melihat
taemin dan sulli jalan bersama, mungkin itu yang membuat pikirannya minho
dipenuhi dengan sulli, ahh.. ini cuman kesalah pahaman, kenapa jadi rumit
seperti ini..?” kata sooyoung bingung
Tiba tiba ada seorang gadis yang menghampiri sooyoung,, dia
adalah teman dekat taemin yaitu krystal
“anyeonghaseo..” kata gadis itu dengan lembut dan manis
“aah.. krystal-ssi” jawab sooyoung
“siapa yang dirawat di rumah sakit ini?” Tanya krystal
“ahh.. minho, dia kecelakaan waktu menyelamatkan taemin dari
seseorang yang ingin menabraknya” jawab sooyoung
Tiba tiba krystal pun terdiam dan tubuhnya sangat lemas
sehingga susah untuk digerakan, dan dia berpikir..
“jadi, yang aku tabrak bukan lah taemin? Melainkan minho?”
krystal bertanya dalam hati
Lalu krystal segera pergi dari hadapan sooyoung
Tiba tiba krystal menelpon taemin dan mengajaknya bertemu
“we?” Tanya taemin
Tubuh krystal sangat lemas sampai sampai dia tidak bisa
mengatakan apa yang ingin dia katakan, lalu airmata krystal menetes
“mianhae oppa.. sebenarnya yang ingin menabrak mu itu adalah
aku sendiri” krystal mengatakan hal tersebut sambil berlinangan air mata
“nde?” jawab taemin
Serasa tidak percaya taemin pun membalikan badannya yang
semula menghadap krystal
“we? Kenapa kau melakukan semua ini?” Tanya taemin
Taemin pun membalikan badannya lagimenghadap krystal lalu menampar
krystal
“mianhae oppa.. karena kau tidak menerima cinta ku, aku putus
asa dan pada saat itu aku sangat emosi..”
Airmata krystal tak bisa terhenti dan bahkan semakin deras
badannya lemas dan akhirnya dia berlutut di hadapan taemin
“sebenarnya aku menyuaki mu, tapi hanya sebatas adik, tidak
lebih! Aku tidak tahu sekarang kau dimataku bagaikan moster atau adik ku yang
manis dan baik hati, tapiii…. Sudahlah, aku memaafkan mu, berhubung minho tidak
apa apa, tapi aku mohon jangan mengulangi ini lagi, biarlah ini hanya kita
berdua yang tahu” jawab taemin sambil membangunkan krystal dan mengelap
airmatanya
Disana krystal pun memeluk taemin dan mengucapkan terimakasih
“gomawo oppa..” kata krystal
Keesokan harinya
Sulli setiap hari membawakan minho sarapan, dan selalu di
samping minho saat dia tidur, melihat keadaan ini taemin merasa marah terhadap
minho, tapi kemarahannya dia simpan di
dalam hati
“kaja..” ajak tamin kepada sulli
“kemana?” jawab sulli
“ayoo.. pergi saja” sahut taemin yang terasa terburu buru
Sampailah mereka di sebuah pantai dengan sunset yang indah
Tanpa berpikir panjang taemin pun mengungkapkan semua perasaan
yang usdah lama dipendamnya kepada sulli
“saranghae..” kata taemin
Sulli sangat terkejut mendengar kata itu terucap dari bibir
taemin, dan dia tidak kuasa menjawab kata kata taemin tersebut
“sulli, sebenarnya aku sangat mencintaimu,, aku tahu ini saat
yang tidak tepat untuk mengatakannya,, tapi aku tidak kuasa untuk menahan ini”
kata taemin
“mm.. mianhae oppa, aku sebenarnya menyayangimu, tapi hanya
sebatas seorang kakak, tidak lebih.. aku sangat menyesal mengatakan ini kepada
mu, karena kau sangat sangat baik terhadap ku” jawab taemin
“mm… ne,, sebenarnya aku sudah tahu jawaban mu dari awal, tapi
aku hanya ingin mengungkapkannya kepada mu, baiklah ayo sekarang kita pulang”
kata taemin sambil tersenyum kepada sulli
Keesokan harinya tepatnya di bandara
“oppa, aku rasa, aku akan pergi ke Canada untuk sementara
waktu, jadwal pesawatnya beberapa jam lagi,, terimakasih atas segalanya,
gomawo” kata krystal
“ne.. kau adalah adikku yang sangat sangat aku cintai,, hati
hati ya.. dan jangan lupa untuk makan” jawab taemin
“ne oppa.. anyeong..” jawab krystal sambil melambaikan
tangannya
Di ruangannya minho
Sulli tampaknya sedikit kelelahan dan tertidur di samping
minho, tapi sayangnya minho mengetahuinya lebih awal,,
“eh.. siapa yang menyuruh mu tidur disini? Bukankan kau
pacarnya taemin? Pergi saja temui taemin!! Entah kenapa wajah mu itu sangat
mengesalkan!” kata minho terhadap sulli
“mianhae.. aku akan pergi dari sini” jawab sulli kesal
Karena kesal sulli pun pergi ke taman sendirian dan dia mengis
disana
“segitu marahnya kah kau dengan ku? Aku sangat menyayangi mu,
aku sangat mencitai mu minhoooo….!!! Paboo!” sulli berbicara dengan cincin yang
terbuat oleh bunga bunga, cincin itu dulu diberikan minho kepada sulli sebagai
tanda persahabatannya mereka, airmatanya pun tidak sanggup ditahannya, bahkan
menetes sangat deras
“sulli-ssi..” sapa taemin dengan nada yang lembut
Sulli pun segera menghapus airmatanya dan kembali terrsenyum
“kau kenapa? Apakah kau menangis?” Tanya taemin dengan lugu
“anyio.. aku hanya sedih” jawab sulli
“oppa, aku rasa aku harus pergi meninggalkan korea, mungkin
aku akan pergi besok” kata sulli
“we? Kenapa tergesa gesa?” Tanya taemin
“aku sudah menyerah terhadap minho oppa, yang sangat membenci
ku” jawab sulli pasrah
“tapii.. tidak bisakah kau tinggal saja di sini?” Tanya taemin
“aku rasa, jika aku tinggal disini, kenangan ku bersama minho
teringat kembali” jawab sulli dengan mantap
“ne.. araso.. jika itu yang harus kau lakukan, lakukanlah”
sahut taemin
Keesokan harinya
Seperti biasa sulli membawakan sarapan untuk minho ke rumah
sakit pagi pagi sekali dan disamping sarapannya dia menaruh sebuah pesan dan
cincin yang diberikan minho, dikembalikan oleh sulli
Tidak lama kemudian setelah minho bangun dari tidurnya, minho
melihat kotak nasi yang seperti biasa ia lihat, tetapi ia melihat sebuah cincin
disampingnya, lalu membuka pesan yang ada di samping kotak nasi itu juga,
“minho oppa.. aku rasa aku harus pergi, aku tidak ingin penyakit mu tambah
parah karena ada aku disamping mu, terimakasih atas segalanya, gomawo.. ^^
#sulli”
Setelah membaca surat itu, minho melihat cincin itu dan
ternyata minho mengingatnya,,
15 tahun yang lalu
“sulli-ssi, bersahabatlah dengan ku untuk selamanya” kata
minho sambil tersenyum kepada sulli
“ne oppa, kalau nanti sudah besar aku juga ingin selalu
membuatkan mu sarapan, dan kita makan bersama” sahut sulli dengan bahagia
Dengan segera minho mencabut infuse yang ada ditangannya dan
pergi ke Bandara..
“sulli, aku mohon jangan tinggalkan aku” kata minho di bandara
“ssuuuuullllliiiiiii….!!!! Dimana kau? Aku mohon jangan
tinggalkan aku!” kata minho yang mulai perlahan meneteskan airmata
“oppaaa..!!” tariak seorang gadis terhadap minho
Minho pun berbalik badan dan memeluk sulli
“aku mohon, jangan pernah tinggalkan aku lagi” kata minho
“ne, oppa..” jawab sulli dengan terharu
Pada saat itu juga, minho mengatakan perasaannya kepada sulli
“sulli, sudah sejak lama aku ingin mengatakannya pada mu,
mungkin ini adalah waktu yang tepat, saranghae..” kata minho sembari menatap
mata sulli
Sulli tidak kuasa menahan airmata yang ingin menetes, dan dia
mengatakan
“saranghae oppa..” sambil memeluk minho
Dari kejauhan terlihat sooyoung dan suaminya siwon sedang
melihat minho dan sulli meraka pun ikut merasakan kebahagiaannya
Disisi lain, taemin melihat mereka dan dia tersenyum lega
karena sekarang gadis yang dia sukai bersama pasangannya, yang saling
mencintai.
THE END
Don't be silnet readers and plagiators !!
RCL please , untuk mengahargai karya ini , Gomawo =D
Kajja comment,comment,comment
Don't be silnet readers and plagiators !!
RCL please , untuk mengahargai karya ini , Gomawo =D
Kajja comment,comment,comment
Tidak ada komentar:
Posting Komentar